ocehan dekat fajar
ada banyak yang memuja sesuatu hal yang sering tak terkira oleh nalar. hal-hal yang mungkin menjadi keseharian bahkan kewajiban yang tak tertulis bagi tiap-tiap manusia. semua terbuai. semua tertelikung. masih adakah yang sadar? terutama mereka yang masuk dalam lingkarannya juga sel-sel pembentuknya?
tak pernah kita diperintahkan untuki bersistem pada hal-hal tersebut.hanya diharuskan pada saat-saat baik tertentu kita mematuhinya. sebuah kebodohan jika kita hanya terus mengikuti tanpa tahu mengapa dan apa tujuannya.
pembalikan yang benar-benar sukses. apakah itu? buka mata, buka hati, juga pikiran agar kau tahu maksudku
waktu terbaik adalah saat yang lain lain lengah dan kita siap. tetapi semua dibalikkan. manusia memang mudah dibohongi. juga dibuai. sedikit saja mendapatkan hal yang katanya baik atau agung lalu mereka menjadi puas dan takut keluar darinya. mereka lalu mereka menjadi budak-budak belian kala yang menjadi indah padahal hanya sendatan yang nyata bagi dirinya.
hitam seakan-akan menjadi setan lalu malam menjadi setan dan siang adalah teman maka terang adalah malaikat.
benar-benar impian mereka yang menjadi kenyataan. menguasai bukan hanya ekonomi ataupun sektor lainnya bahkan kebiasaan manusia!
sekarang tinggal kita yang berani atau tidak mengubah segalanya. membenahi peradaban bukan berarti menjadi kearab-araban ataupun menjadi nusantara lama yang terlena lalu bermalas-malasan.
berani pulakah kita menjadi beda? bahkan sekarang pun mereka menjadi beda selalu dikucilkan, bahkan dianggap menjadi tidak baik. wajar saja kita sedikit punya orang jenius yang sukses. mereka dikucilkan bahkan selalu merasa terasing dan akhirnya terbunuh oleh sepinya sendiri. karena beda menjadi hal yang menakutkan bagi kita. hanya mengikut bahkan mengekor yang kita mampu.
ini bukanlah omong kosong belaka. jika kita mampu mencerna maka akan kita temukan musuh besar dalam hal yang dibicarakan ini. dan bila ini tak mampu dibuktikan maka aku takan menangis. setidaknya ini telah dicoba dan akhirnya mati dengan membawa segala semangat.
lihatlah disaat tak ada suara maka kau akan sadar apa yang kumaksud. bangunlah dan terjagalah. kita bangun segalanya. walau berdarah-darah bhakan tak terjamah dengan mereka yang mengatasnamakan dirinya kesuksesan versi mereka. semangat. bunuh segala dengan jiwa yang penuh nyala.
dan bila tulisan ini mengganggu maka anggaplah saja sebagai ocehan dekat fajar yang sang penulisnya saja tak sadar bahkan tak mengerti apa yang dituliskannya. karena memang begitu adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar