Waktu. Hidup dimana pun, dari dunia sampai
akhirat, tak pernah terpisahkan dari kata yang lima huruf itu. Mengikat tiap
hal yang nyata maupun tidak, dari maya sampai secara fisik nyata, hingga semua
yang tak terjangkau imajinasi kita.
Layaknya panas bumi, waktu sedemikian
terselubung, terhalang dari fase ke fase, dari lapisan ke lapisan. Tak ada
habisnya ia menggumuli semua yang ada maupun tak ada. Tanpa peduli ia cengkeram
materi, kosmos, hingga uraian ide yang terkecil. Dengan misterius ia runtuti kita,
dia, mereka, sejak konsepsi bahkan ide, sampai jadi sejarah hingga punah tanpa
apa-apa.